Halaman

Minggu, 25 Januari 2015

Lebih Mengenal Dunia Sihir Dan Perdukunan

Santet dan sejenisnya itu ada dan termasuk sejenis sihir. Para ulama Ahli Sunnah sepakat bahwa sihir itu memiliki hakekat dan nyata. Walaupun kelompok Mu’tazilah dan orang-orang yang terpengaruh dengan mereka mengingkari hakekat sihir, namun pengingkaran mereka tidak ada nilainya.

Berikut rekaman dari siaran live di Radio Rodja dan RodjaTV pada Rabu pagi, 10 Jumadal Ula 1435 / 12 Maret 2014. Sebuah kajian tematik yang dibawakan oleh Ustadz Ahmad Zainuddin, berjudulkan “Lebih Mengenal Dunia Sihir dan Perdukunan“, yang semoga dengan ini kita dapat semakin mengenal apa itu sihir, apa saja yang termasuk dalam kategori sihir, bagaimana ciri seorang dukun, dan lain-lain :

Ketika menjelaskan ushul i'tiqad (pokok-pokok keyakinan) Ahlu Sunnah wal Jama'ah, Abul Hasan al Asy'ari rahimahullah mengatakan: "Kami meyakini, sihir dan tukang sihir benar-benar ada di dunia ini. Dan kekuatan sihir merupakan kenyataan". [Al Ibanah 'an Ushulid Diyaanah, Abul Hasan al Asy'ari, hal. 54.]

Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab mengatakan:
"Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala :

وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ

"(dan dari kejahatan-kejahatan wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul," [Al Falaq/113 ayat 4] menunjukkan bahwa, pengaruh sihir itu benar-benar nyata. Beberapa kelompok ahlu kalam (filosof dan kalangan Mu'tazilah) mengingkari adanya pengaruh sihir ini. Mereka mengatakan, sebenarnya pengaruh sihir itu tidak ada. Baik berupa penyakit, pembunuhan, kerasukan, keterpikatan dan pengaruh-pengaruh lain. Semua itu hanyalah imajinasi orang-orang yang melihatnya, dan bukan sesuatu yang sebenarnya". [Tafsir Surat al Falaq dan Surat an Naas, Muhammad bin Abdul Wahhab, hlm. 3-4. ]

3 komentar:

  1. kalau santet ada, bisa menyakiti orang. kenapa tentara kita membutuhkan senjaata, bom, tank, pesawat tempur utk membunuh musuhnya. kenapa tdk gunakan saja ilmu santet. dgn biaya ringan, di rumah baca mantra, musuh pada mati

    BalasHapus
    Balasan
    1. Karena dari Al Baqarah 102 terdapat isyarat bahwa mempelajari sihir adalah kufur.

      Ibnu Qudamah rahimahullah mengatakan: “Belajar dan mengajarkan sihir adalah haram. Dalam hal itu kami tidak melihat adanya perbedaan pendapat diantara para ulama. Para sahabat kami [yakni, para penganut madzhab Hambali] mengatakan, ‘Dikafirkan bagi tukang sihir untuk mempelajari dan mengerjakannya, baik dia yakin keharamannya atau kebolehannya”[Al-Mughni (X/106)]

      Ahsan videonya dilihat dan didengar!

      Hapus
  2. Lbih baik tabayun pd beliau agar lbih jelas prmasalahannya . Ktemu dgn beliau

    BalasHapus